Selain pola makan yang seimbang, gaya hidup juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan jantung. Aktivitas fisik teratur seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu memperkuat otot jantung dan melancarkan peredaran darah. Olahraga tidak perlu dilakukan secara ekstrem — cukup 30 menit setiap hari sudah dapat membantu tubuh bekerja lebih efisien. Gerakan sederhana juga membantu mengurangi stres, yang merupakan salah satu faktor penyebab gangguan jantung.
Istirahat cukup menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat. Tidur 7–8 jam per malam membantu tubuh memperbaiki jaringan dan menstabilkan detak jantung. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan daya tahan tubuh. Selain itu, mengelola stres dengan cara positif seperti meditasi, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dapat membantu menjaga keseimbangan emosional. Ketika pikiran tenang, jantung pun bekerja lebih stabil.
Kebiasaan kecil seperti minum air putih cukup, tidak merokok, dan membatasi konsumsi kafein juga berkontribusi pada kesehatan jantung jangka panjang. Mengganti waktu istirahat pasif dengan aktivitas ringan seperti berkebun atau berjalan santai bisa membuat tubuh tetap aktif tanpa tekanan berlebihan. Dengan menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten, setiap orang dapat menikmati hidup yang lebih panjang, penuh energi, dan bebas dari masalah jantung yang bisa dihindari.